Pendahuluan
Windows merupakan sistem operasi untuk PC yang paling populer saat ini, mulai dari Windows 95, 98, NT dan yang baru saja diluncurkan yaitu Windows 2000 dan Windows Millenium. Salah satu keunggulan Windows adalah kemudahan dalam penggunaannya. Misalnya kemudahan mulai dari install, konfigurasi sampai dengan adanya feature plug and play untuk hardware.
Tentunya semua konfigurasi dan setting tersebut disimpan dalam sistem operasi, dan untuk menyimpan informasi berbagai setting dan konfigurasi, Windows menggunakan registry. Registry merupakan database yang digunakan untuk menyimpan semua setting dan informasi hardware, software dan berbagai preferences untuk Windows 32 bit, termasuk Window 95, 98, NT, Millenium dan 2000. Salah satu contohnya adalah misalnya seseorang mengganti assosiasi file atau menginstall program, maka perubahan setting tersebut akan dituliskan pada registry. Contoh lainnya adalah mendisable Display Properties, menyembunyikan berbagai menu pada Menu Start.
Selain sebagai tempat untuk menyimpan informasi sistem operasi Windows sendiri, registry juga digunakan sebagai tempat untuk menyimpan berbagai informasi setting dan konfigurasi pada aplikasi atau program. Misalnya WinZip menggunakan registry untuk menyimpan informasi toolbar, aplikasi untuk membuka file (viewer), user name, serial number, dan lain-lain.
Registry diletakkan pada dua buah hidden file yaitu user.dat dan system.dat yang terletak pada directory Windows untuk Win 95/98/Me dan pada directory Windows/System32/Config untuk Windows NT. Selain menggunakan registry (system.dat dan user.dat), Windows juga menyimpan informasi setting tertentu pada file msdos.sys, system.ini dan win.in
Persiapan sebelum melakukan modifikasi registry
Sebelum Anda merubah registry pastikan bahwa Anda memback-up nya terlebih dahulu. Ini penting seandainya perubahan tersebut mengakibatkan error, Anda masih bisa mengembalikannya seperti semula. Adapun caranya adalah sebagai berikut :
- Cara membuka registry Klik menu Start (pada pojok kiri bawah), pilih Run. Ketikkan regedit, OK.
- Memback-up registry Pertama pilih registry key yang akan diback-up. Pada menu Registry, pilih Export Registry File. Tentukan letak directory dan nama file-nya, terakhir pilih OK.
- Mengembalikan key registry dari file back-up.
1. Cara pertama : buka regedit, pilih menu Registry, Import Registry File. Pilih letak directory dan nama filenya. Klik OK.
2. Cara kedua : Klik kanan pada file yang merupakan back-up registry (ditandai dengan nama file berekstensi reg). Pilih Merge.
Hirarki registry
Registry terdiri dari beberapa bagian yang disebut key atau kunci. Terdapat enam macam key utama pada registry, yaitu :
1. HKEY_CLASSES_ROOT,
Berisi semua tipe file beserta assosiasinya yang masing-masing tipe file tersebut akan mempunyai subkey sendiri-sendiri.
Berisi semua tipe file beserta assosiasinya yang masing-masing tipe file tersebut akan mempunyai subkey sendiri-sendiri.
2. HKEY_CURRENT_USER
Berisi informasi tentang user yang sedang log in pada saat itu. Terdiri dari subkey, antara lain
Berisi informasi tentang user yang sedang log in pada saat itu. Terdiri dari subkey, antara lain
a. AppEvents, berisi setting untuk sound events.
b. Control Panel, berisi setting control panel.
c. InstallLocationMRU, berisi path/lokasi master Windows (waktu pertama kali menginstall Windows).
d. Network, berisi informasi yang berhubungan dengan Network atau jaringan.
e. Software, berisi tentang setting atau konfigurasi software untuk pemakai yang logon pada saat itu.
f. RemoteAccess, berisi informasi tentang Dial up Networking.
3. HKEY_LOCAL_MACHINE
Berisi informasi tentang hardware dan setting software yang berlaku untuk semua user. Terdiri dari subkey, antara lain :
Berisi informasi tentang hardware dan setting software yang berlaku untuk semua user. Terdiri dari subkey, antara lain :
a. Enum, berisi informasi tentang hardware, misalnya tentang monitor.
b. Hardware, berisi informasi tentang port serial.
c. Network, berisi informasi yang berhubungan dengan network untuk pemakai yang sedang aktif atau logon.
d. Software, berisi informasi dan setting software.
4. HKEY_USERS
Berisi informasi tentang desktop dan user setting untuk tiap user yang berhak login ke komputer tersebut. Tiap user mempunyai sebuah subkey. Jika hanya terdapat satu user maka nama subkey tersebut adalah ".default"
Berisi informasi tentang desktop dan user setting untuk tiap user yang berhak login ke komputer tersebut. Tiap user mempunyai sebuah subkey. Jika hanya terdapat satu user maka nama subkey tersebut adalah ".default"
5. HKEY_CURRENT_CONFIG
Berisi informasi tentang konfigurasi hardware, berhubungan dengan HKEY_LOCAL_MACHINE.
Berisi informasi tentang konfigurasi hardware, berhubungan dengan HKEY_LOCAL_MACHINE.
6. HKEY_DYN_DATA
Berisi informasi tentang plug and play.
Berisi informasi tentang plug and play.